kali ini saya akan coba share tentang kelebihan dan kekurangan innoDB dan myISAM, ini adalah tugas dari pak agus koga dan saya akan share. semoga ini bisa membantu untuk anda yang sedang mencari referensi tentang mysql. mungkin langsung saja simak perbedaan innoDB dan myISAM
Kelebihan innoDB
- InnoDB menerapkan penguncian
tingkat baris untuk insert dan update baris.MyISAM menerapkan penguncian
tingkat tabel.
- InnoDB memiliki transaksi,
sementara MyISAM tidak.
- InnoDB memiliki kunci asing
(Foreign Key) dan contraints sementara MyISAM tidak.
- InnoDB memiliki sistem revovery
lebih baik dari pada MyISAM.
- InnoDB lebih baru
- InnoDB lebih kompleks
- InnoDB
semakin ketat dalam integritas data
- InnoDB menerapkan tingkat baris kunci
untuk memasukkan dan meng-update baris
- InnoDB memiliki crash pemulihan lebih baik
- InnoDB harus digunakan di mana integritas
data lebih prioritas.
- Lebih cepat dalam menulis-intensif
(penyisipan, update) tabel karena menggunakan tingkat penguncian baris dan
hanya tahan perubahan pada baris yang sama yang sedang dimasukkan atau
diperbaharui.
Kekurangan InnoDB
- Karena InnoDB harus menjaga hubungan yang berbeda antara tabel, database administrator dan pencipta skema harus mengambil lebih banyak waktu dalam mendesain model data yang lebih kompleks daripada MyISAM.
- Mengkonsumsi sumber daya sistem yang lebih seperti RAM. Direkomendasikan bahwa
- mesin InnoDB dimatikan jika tidak perlu substansial untuk itu setelah instalasi MySQL.
- Tidak adanya pengindeksan teks penuh (full text search).
- Karena InnoDB mementingkan integritas, maka proses perancangan tentu membutuhkan usaha yang lebih besar.
- Proses pembacaan data lebih lambat dibanding engine MyISAM.
- Tidak memiliki pencarian full-text indexs
Kelebihan myISAM
- Adanya suatu kode pembeda yang akan memberi tanda bila suatu tabel tidak ditutup dengan semestinya setelah dibuka. Bila Anda menjalankan program MySQL Server, mysqld, dengan pilihan –myisam-recover, maka secara otomatis tabel yang telah ditandai tersebut akan dipulihkan (bila rusak) atau ditutup dengan semestinya (bila belum ditutup). Hal ini sangat membantu untuk menjaga keutuhan dan validitas tabel
- Kemampuan kolom AUTO_INCREMENT lebih handal dibandingkan dengan format tabe ISAM.
- Mendukung file ukuran besar (63-bit) pada sistem operasi tertentu yang juga mendukung
- pembuatan dan pembacaan file-file data ukuran besar.
- Pada kolom BLOB dan TEXT bisa dilakukan pengindeksan.
- NULL diperkenankan pada kolom yang diindeks (tetapi sebaiknya dihindari saja).
- Jumlah maksimum file indeks adalah 32 buah per tabelnya, dan masih dapat dikembangkan hingga mencapai 64 buah per tabel dengan kondisi tertentu tanpa harus mengkompilasi ulang program myisamchk.
- Program bantu myisampack dapat memadatkan kolom BLOB dan VARCHAR.
- Sederhana untuk merancang dan membuat, sehingga lebih baik untuk pemula. Jangan khawatir tentang foreign relationships antara tabel
- Lebih cepat dari InnoDB pada keseluruhan proses, sebagai akibat dari struktur yang sederhana sehingga sumber daya server yang dibutuhkan jauh lebih sedikit.
Kekurangan myISAM
- Tidak ada pemeriksaan
integritas data (mis. relationship constraints), yang kemudian
menjadi tanggung jawab lebih dari para administrator database dan
pengembang aplikasi.
- Lebih lambat dari InnoDB untuk
tabel yang sering, sedang melakukan prosesinsert dan update,
karena seluruh tabel terkunci ketika sedang melakukan prosesinsert dan update.
- Perbandingan itu cukup
sederhana. InnoDB lebih cocok untuk data situasi kritis yang lebih sering
melakukan proses insert dan update. MyISAM,
di sisi lain, dapat bekerja lebih baik dengan aplikasi yang tidak cukup
bergantung pada integritas data dan kebanyakan hanya memilih dan
menampilkan data .
- Tidak mendukung transaksi.
- Lebih tua dari InnoDB
- Tidak kompleks seperti InnoDB
Post a Comment