KULIAH PERTAMA PENGANTAR EKONOMI DAN MANAGEMENT
in
pengantar ilmu ekonomi
- on 8:32 PM
- 1 comment
Tanggal 3 maret 2014 kemarin saya melangsungkan kuliah, yang pertama kali disemester 2. Kuliah petama saya adalah pengantar ekonomi dan management. Nah kali ini saya akan share mata kuliah yang telah saya pelajari. Oke langsung saja.
Pertama kita pelajari dulu dasar dari ilmu ekonomi…!
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran. Untuk kemakmuran itu sendiri adalahsuatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya baik barang maupun jasa.
PENGGOLONGAN DAN ANALISIS ILMU EKONOMI SEBAGAI BERIKUT.!
Ilmu ekonomi pada dasarnya adalah ilmu social, karena obyek penelitian dan pembahasanya adalah manusia, dalam rangka memenuhi kebutuhanya. Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya ilu ekonomi banyak menggunakan bantuan matematika dan statistic dalam menjelaskan hubungn antara variabel-variabel ekonomi, tentu saja yang paling benar diantara keduanya adalah bahwa ilmu ekonomi merupakan perpaduan ilmu social dan eksakta.
Ilmu ekonomi terbagi dalam dua bagian besar yang kelak akan menurunkan ilmu-ilmu ekonomi yaitu ilmu ekonomi mikro dan ekonomi makro.
Dan ilmu ekonomi micro mencakup beberapa factor yaitu…
1. Analisa biaya manfaat.
2. Teori permintaan dan penawaran.
3. Elastisitas
4. Model-model pasar
5. Industry
6. Teori harga
7. Teori produksi
SEDANGKAN ILMU EKONOMI MAKRO MENCAKUP
1. Pendapat nasional
2. Neraca pembayaran
3. Kesempatan kerja
4. Inflasi
5. Investasi
SISTEM EKONOMI
1. Pasar bebas
2. Komando
3. Campuran
CIRI EKONOMI PASAR
1. Setiap individu bebas memiliki barang dan alat produksi.
2. Kegiatan ekonomi disemua sector dilakukan oleh swasta.
3. Pemerintah tidak ikut campur langsung dalam kegiatan ekonomi.
4. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
5. Setiap orang bebas dalam penggunaan barang dan jasa.
6. Kegiatan produksi berorientasi profit orientet.
7. Persaingan bebas.
CIRI EKONOMI PERENCANAAN
1. Semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara dan dikuasai oleh Negara, hak milik perseorangan tidak ada.
2. Masyarakat sebagai pelaksana dan obyek.
3. Kebijakan perekonomian diatru oleh pemerintah. Kebijakan pembangunan ditangan pemerintah baik perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, maupun pengawasan.
4. Jenis-jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah.
CIRI SISTEM EKONOMI PANCASILA
• Roda perekonomian digerakan dengan rangsangan ekonomi, social dan moral.
• Adanya keinginan yang kuat dari seluruh masarakat untuk memperolaeh pemerataan social dengan azas kemanusian.
• Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian yang tangguh.
• Unit usaha berbentuk koprasi dipandang sebagai soko guru perekonomian dan merupakan bentuk paling kogkrit dari usaha bersama.
• Adanya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan nasional dengan desentralisasi dengan pelaksanaan kegiatan ekonomi.
• Perekonomian disusun sebagai usaha bersamam berdasarkan asas kekeluargaan.
• Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
• Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar besarkan kemakmuran rakyat.
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI MENURUT GREGORY MANKIW
Berikut ini diuraikan prinsip-prinsip tersebut.
Empat (4) prinsip yang melandasi keputusan tingkat individu.
1. Setiap individu (harus) selalu melakukan trade off.
2. Biaya adalah apa yang dikorbankan untuk mendpatkan sesuatu.
3. Orang rasional berfikir secara bertahap.
4. Kita (pelaku ekonomi) bereaksi terhadap insentif.
Tiga (3) untuk interaksi.
1. Perdagangan dapat (harus) menguntungkan semua pihak.
2. Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi.
3. Pemerintaah ada kalanya dapat memperbaiki hasil dari mekanisme pasar.
Tiga (3) prinsip cara bekerja perekonomian makro
1. Standard hidup suatu Negara tergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa.
2. Harga secara umum meningkat bila pemerintah mencetak uang terlalu banyak.
3. Masyarakat menghadapi trade off jangka pendek antara inflasi dan pengangguaran.
PENDAPATAN NASIONAL
Produk Domestik Bruto (GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.
Pendapatan nasional merupakan salah satu ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara
Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
Produk Nasional Neto (NNP)
Produk Nasional Neto (Net National Product) adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement). Replacement penggantian barang modal/penyusutan bagi peralatan produski yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil.
Pendapatan Nasional Neto (NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
Pendapatan Perseorangan (PI)
Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi bekerja).
Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.
Pendapatan Perseorangan (PI)
Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi bekerja).
Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.
NERACA PEMBAYARAN
Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut transaksi negatif (-), yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya posisi cadangan devisa.
Transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang menyebabkan bertambahnya posisi cadangan devisa negara.
INFLASI
Penyebab : tarikan permintaan / desakan biaya produksi
Pengolongan :Inflasi ringan (kurang dari 10% / tahun)
Inflasi sedang (antara 10% sampai 30% / tahun)
Inflasi berat (antara 30% sampai 100% / tahun)
Hiperinflasi (lebih dari 100% / tahun)
Indeks harga konsumen (IHK) atau consumer price index (CPI), adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang tertentu yang dibeli oleh konsumen.
Indeks biaya hidup atau cost-of-living index (COLI).
Indeks harga produsen adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang-barang yang dibutuhkan produsen untuk melakukan proses produksi. IHP sering digunakan untuk meramalkan tingkat IHK di masa depan karena perubahan harga bahan baku meningkatkan biaya produksi, yang kemudian akan meningkatkan harga barang-barang konsumsi.
Indeks harga komoditas adalah indeks yang mengukur harga dari komoditas-komoditas tertentu.
Indeks harga barang-barang modal
Deflator PDB menunjukkan besarnya perubahan harga dari semua barang baru, barang produksi lokal, barang jadi, dan jasa
1 comments:
apakah ibu yg mempunyai perusahaan tersebut...
ReplyPost a Comment