Latar belakang
Masalah yang umum dihadapi programer dalam menyusun program adalah mengkondisikan program yang dibikin. dalam menyelesaikan masalah tersebut perlunya pengkondisian program yang pernyataanya lebih dari satu, dalam pembahasan sebelumnya kita telah membahas tentang menggunakan if di php, argumen if hanya menghasilkan satu pernyataan atau satu statment. Sedangkan program biasaya membutuhkan banyak pernyataan. Sehingga perlunya algoritma yang bisa mengkondisikan program dengan hanya satu kondisi tetapi menghasilkan 2 pernyataan atau statement. Sehingga memasang atau menggunakan if dan else secara bersamaan itulah solusinya. Perbedaanya adalah jika if saja hanya menhasikan 1 pernyataan dari 1 kondisi sedangkan if dan else menghasilkan 2 pernyataan dari 1 kondisi.
Tujuan
Tujuan tulisan ini adalah untuk memberi pembelajaran kepada para pemula yang ingin belajar dasar algoritma pemograman, atau menjadi referensi bagi pemula untuk belajar.
Penjabaran
Dalam kehidupan nyata if dan else itu seperti pengandaian dua pernyataan.
contoh
“Jika hari cerah”
“maka saya akan masuk kuliah”
“ jika tidak”
“saya akan membuat mie rebus”
|
Penjelasanya seperti ini:
“jika hari cerah” sebagai kondisi, “maka saya akan masuk kuliah” pernyataan pertama, “saya akan membuat mie rebus” pernyataan kedua.
Latihan
Kita langsung saja mengaplikasikan kedalam bahasa php.
Buka text editor kesayangan anda (notepad, geany, gedit, nano, dll).
Tuliskan script dibawah ini.
<?php
$cuaca = cerah;
If ($cuaca == cerah){
echo “saya akan masuk kuliah”;
}else{
echo “saya akan membuat mie rebus”;
}
?>
|
Simpan file dengan nama latihan.php di c:\xampp\htdocs\ (jika menggunakan sistem operasi windows) atau root/var/www/ (jika menggunakan sistem operasi linux).
Buka web browser kesayangan anda ketikan localhost/latihan.php jika berhasil tampilanya seperti dibawah.
Atau bisa juga menggunakan script di bawah ini.
<?php
$cuaca = “cerah”;
If ($cuaca != “cerah”){
Echo “saya akan masuk kuliah”;
}else{
Echo “saya akan membuat mie rebus”;
}
?>
|
Lakukan seperti langkah nomor 3 dan 4 hasilnya akan seperti dibawah.
Penjelasan script pertama.
Untuk script yang pertama, variable $cuaca mengisikan dirinya dengan “cerah” dilanjutakan mengkondisikan, kondisi dalam script if ($cuaca == “cerah”) itu berarti jika if bernilai true maka akan menjalankan statment yang pertama, pernyataan didalam script yang pertama sudah jelas bahwa variable $cuaca berisi “cerah” sehingga kondisinya true dan menjalankan “saya akan masuk kuliah” jika kondisi bernilai false maka akan menjalankan pernyataan atau statement yang kedua, Untuk lebih jelasnya lihat penjelasan script yang kedua
Penjelasan script yang kedua
Untuk script yang kedua, variable $cuaca mengisikan dirinya dengan “cerah” dilanjutkan mengkondisikan, kondisi dalam script if($cuaca != “cerah”) itu berati jika if bernilai true maka akan menjalankan statemen yang pertama jika false akan menjalankan statement yang ke dua.
Variable $cuaca berisi “cerah” sedangkan kondisi variable $cuaca != “cerah” maka kondisi pada script dua false dan menjalankan statement yang ke2 “saya akan membuat mie rebus”.
Refernsi
Post a Comment